TVPChannel.Co.id, Bandarlampung —
Universitas Bandar Lampung (UBL) melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Bambang Hartono, S.H., M.Hum menyatakan secara tegas meminta mahasiswa agar menjaga nama baik alamater dan berakhlak untuk terus menjaga nama baik kampus dari persoalan- persoalan yang dikhawatirkan. Pasalnya, UBL ini lembaga pendidikan bukan arena pertarungan fisik (kekerasan) dan bukan kampus yang mengajarkan perbuatan premanisme.
Dr. Bambang Hartono, S.H., M.Hum mengatakan tidak ada aksi bullying yang terjadi di lingkungan kampus terkait adanya kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan sesama mahasiswa UBL tersebut terjadi secara spontan dan sudah dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung. Oleh karena itu, mahasiswa diminta untuk terus menjaga nama baik kampus dari persoalan- persoalan yang dikhawatirkan menimbulkan keonaran.
"UBL ini lembaga pendidikan bukan kampus yang mengajarkan mahasiswa untuk berbuat hal-hal yang mengarah kepada perbuatan premanisme," tutur Dr. Bambang Hartono, S.H., M.Hum yang merupakan Alumni (Doktor) dari Universitas Diponegoro Semarang dan merupakan dosen tetap pada Fakultas Hukum Universitas Bandarlampung yang juga sebagai Advokat.
Menurutnya, pihak UBL telah melakukan konfirmasi bahwa korbannya itu ada dua, tapi yang melapor satu atas nama Vero. Nah, laporan itu saya dapatkan bahwa laporan ke Polda Lampung. Sekarang dilimpahkan ke Polresta Bandarlampung. "Sepenuhnya menyerahkan penanganan Laporan Polisi yang tengah diselidiki oleh pihak Kepolisian," kata Dr. Bambang Hartono, M.Hum yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Bidang ilmu Hukum Pidana.
Sebelumnya, viral di media sosial rekaman CCTV terkait diduga aksi kekerasan yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa di kampus swasta di Bandar Lampung. Dari video berdurasi 14 detik tampak seorang mahasiswa di kepung teman-temannya. Sementara satu orang merangkul korban agar tidak terjadi aksi kekerasan.