TVPChannel.Co.id, Belitung —
Pemegang estafet kepemimpinan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan kini resmi berganti. Setelah sebelumnya dipimpin oleh Mahendra Sulaksana, A.Md.IP SH, MM kini tampuk kepemimpinan tersebut diamanahkan kepada Gowim Mahali, A.Md.IP S.Sos, M.Si.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terah jabatan dan memori jabatan yang disaksikan langsung oleh Kunrat Kasmiri, A.Md.IP, S.Sos, M.AP selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi (Kemenkumham) Bangka Belitung bertempat di Aula Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Kamis (02/11)
Suasana haru sangat terasa saat Mahendra bersama istri yang telah mengabdi sebagai Kalapas Tanjungpandan satu tahun memberikan sambutan perpisahan. Dalam sambutannya, Mahendra mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin di Lapas Tanjungpandan.
Rasa kekeluargaan yang sangat erat dirasakannya bersama seluruh jajaran beserta Dharma Wanita. Selain itu Mahendra juga menyampaikan terimakasih atas sinergi dan kekompakan jajaran Forkopinda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang sangat kompak dalam menjalin sinergitas.
Dalam sambutannya, Gowim Mahali selaku Kalapas yang baru dan akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan juga menyampaikan perkenalan diri dan mohon doa untuk kerja sama kedepannya bersama jajaran pegawai.
"Mohon diterima dan dukungannya. Nawaitu saya hadir di Pulau Belitung ini untuk melaksanakan tugas dengan baik," ungkap Gowim yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas IIB Ngawi
Sementara itu, Mahendra Sulaksana mengatakan walaupun singkat menjabat sebagai Kalapas Tanjungpandan, dirinya sangat bangga pernah menjadi bagian dari keluarga Lapas Tanjungpandan dan menjadi bagian masyarakat Negeri Laskar Pelangi.
"Tibalah saatnya saya harus undur diri, saya pamit kepada semuanya. Saya sangat bangga hadir di Pulau yang indah ini, karena pada dasarnya tidak ada yang lebih hebat dari kebersamaan, tanpa kebersamaan tidak ada artinya," ungkapnya.