Kalapas Kelas I Bandar Lampung Membuka Pelatihan Pembinaan Kemandirian Pembuatan Tempe Kedelai Bersertifikat

TVPChannel.Co.id, Bandarlampung —

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Bandar Lampung, Saiful Sahri resmi membuka kegiatan Pembinaan kemandirian berupa pelatihan pengolahan kedelai pembuatan tempe bersertifikat bagi warga binaan yang diawali dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Lapas Kelas I Bandar Lampung dengan LPK Teladan sahabat, Kamis (01/02).

Kalapas Saiful Sahri didampingi Kabid Giatja Lapas I Bandarlampung, Muda Husni mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterapilan Warga Binaan Pemasyarakata (WBP) Lapas Kelas I Bandar Lampung agar menjadi manusia yang berguna, berperan aktif dan kreatif dalam membangun bangsa dan negaranya. 

"Kami menyiapkan warga binaan agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab jika telah menghirup udara bebas nanti," tutur Kalapas. Pelatihan pembuatan tempe ini diikuti sebanyak 21 warga binaan sebagai peserta yang semuanya memiliki dedikasi yang tinggi dan bersedia mengimplementasikan hasil Pelatihan ini.

Pelatihan ini bermanfaat sebagai Pengembangan kompetensi bagi WBP dan memberikan keterampilan kepada WBP sebagai bekal kelak ketika kembali kemasyarakat. Kegiatan ini akan diilaksanakan selama 6 hari mulai 01 Februari hingga 07 Februari 2024 mendatang di Lapas Kelas I Bandar Lampung.

Pelaksanaan Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian Warga Binaan Lapas Kelas I Bandarlampung dalam menjalankan berbagai programnya. "Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, saya berharap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya olah warga binaan yang mengikuti pelatihan agar dapat diaplikasikan ketika kemudian kelak berada di lingkungan masyarakat," ungkapnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh peserta. Dalam sambutannya Kalapas Saiful Sahri juga mengucapkan terima kasih kepada pihak LPK Teladan sahabat yang telah bekerjasama dengan Lapas Kelas I Bandarlampung. "Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kreatifitas dan mendorong semangat warga binaan untuk dapat berkarya serta membangun bekal keahlian apabila sudah berada dilingkungan masyarakat".

Direktur LPK Teladan Sahabat, Hernadi Priambodo, 
menjelaskan, pelatihan ini diharapakan menjadi sebuah bekal ketika para warga binaan sudah selesai menjalani masa hukuman dapat menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dengan bekalnya dengan kompetensinya dengan skillnya sehingga dapat diterima ditengah-tengah masyarakat. "Iya kami akan memberika sertifikat bagi peserta yang menngikuti pelatihan dan telah dinyatakan Lulus yang dikeluarkan oleh LPK Teladan Sahabat," tutur Hernadi.
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak